Metal Plate Peace Symbol Blue Fire Pointer

Rabu, 26 April 2017

Pengertian IP Network, Address, Netmask, dan Broadcast

Gue mau sedikit jabarin sedikit pengetahuan tentang IP nih . Baru-baru ini gue dapet tugas dari salah satu mata kuliah gue dikampus. Agak susah memang searching di google apa itu yang dinamakan dengan IP Network, Address, Netmask, maupun Broadcast. Dalam suatu IPv4 pasti mempunyai 4 nama kategori  yakni ; IP Address, IP Network, Subnet mask, dan IP Broadcast.
Contoh :

IP Address : 192.168.1.10/24
di dalam IP Address tersebut, ia juga memiliki :
IP Network : 192.168.1.0/24
Subnet Mask : 255.255.255.0
IP Broadcast : 192.168.1.255



Penjelasannya :


IP Network
Segmen jaringan, dengan kata lain bisa disebut juga sebagai pengelompokan suatu jaringan dengan batasan yang dibuat dan didefinisikan oleh router. Dalam satu jaringan LAN maka IP Network tentu akan sama.



Gateway
Sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda.


IP Address
Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.


Subnet Mask
Digunakan untuk membedakan Network ID dengan host ID.Setiap host di dalam sebuah jaringan yang menggunakan TCP/IP membutuhkan sebuah subnet mask meskipun berada di dalam sebuah jaringan dengan satu segmen saja. Entah itu subnet mask default (yang digunakan ketika memakai network identifier berbasis kelas) ataupun subnet mask yang dikustomisasi (yang digunakan ketika membuat sebuah subnet atau supernet) harus dikonfigurasikan di dalam setiap node TCP/IP.
Untuk Subnet mask yang di kustomisasi/di set secara manual maka terdapat aturan yang disebut dengan subnetting. Apa itu subnetting? pengertian singkatnya ialah, menentukan nilai subnet mask sesuai dengan jumlah host ID yang kita butuhkan.



IP Broadcast
Alamat network broadcast IPv4 adalah alamat yang dibentuk dengan cara mengeset semua bit host menjadi 1 dalam sebuah alamat yang menggunakan kelas (classful). Contohnya adalah, dalam NetID 131.107.0.0/16, alamat broadcast-nya adalah 131.107.255.255. Alamat network broadcast digunakan untuk mengirimkan sebuah paket untuk semua host yang terdapat di dalam sebuah jaringan yang berbasis kelas. Router tidak dapat meneruskan paket-paket yang ditujukan dengan alamat network broadcast.  Sekian penjelasan dari mahasiswa yang salah jurusan seperti gue, semoga bener dan semoga bermanfaat. Gue juga ngambil dari orang si haha.

Selasa, 11 April 2017

 Cara Setting MikroTik Wireless RB941-2nD-TC (hAP-Lite2)


MikroTik Router varian Routerboard seri 900 murah meriah dan sudah termasuk Wireless/WiFi Access Point yang bisa digunakan di segala kondisi. Dengan fitur mikrotik yang banyak mikrotik ini bisa digunakan pada lingkungan Kantor, warnet atau di Rumah.

Di seri ini mikrotik menggunakan standart power yang baru yaitu pakai adaptor MicroUSB 5v, dengan ini routerboard ini dapat dipasang menggunakan charge smartphone/handphone bahkan bisa pakai powerbank.

Harga baru routerboard RB941-2nD-TC (hAP-Lite2) ini termasuk murah antara kisaran Rp. 250rb - 350rb. dengan spesifikasi :
  • Processor 650Mhz
  • RAM 32MB
  • Storage 16MB
  • 4 port Fast Ethernet
  • Build-in Wireless 2.4Ghz (802.11b/g/n)
  • Antenna internal Dual-Chain 2 x 1.5dbi
  • RouterOS License Level 4.

Cara Setting MikroTik Wireless RB941-2nD-TC (hAP-Lite2)

Pada routerboard ini tidak dapat di install paket Usermanager

Pada kali ini saya akan coba mencontohkan cara pasang  routerboard ini pertama kali agar dapat di gunakan pada ISP Telkom Indihome atau Firstmedia. Goal artikel ini adalah, menjadikan routerboard RB941-2nD-TC (hAP-Lite2) sebagai router gateway dan wireless/wifi access point.

Cara Setting MikroTik Wireless RB941-2nD-TC Sebagai Router Gateway dan Wireless/WiFi Access Point


Untuk pemasangannya seperti ini :
  • Hubungkan kabel LAN dari modem indihome / internet ke port 1 mikrotik.
  • Hubungkan kabel LAN dari komputer anda ke port 2-4 mikrotik.
  • Set IP LAN Card komputer anda ke Automatic.
  • Untuk mulai konfigurasi router Anda, masukan http://192.168.88.1 di browser kesayangan Anda.



Untuk username password standarnya "user admin / pass kosong"

Setelah berhasil login Anda akan dihadapkan dengan Halaman Setup menggunakan wizard QuickSet. Rubah seperti gambar di bawah ini :

Cara Setting MikroTik Wireless RB941-2nD-TC Sebagai Router Gateway dan Wireless/WiFi Access Point


Klik gambar tuk perbesar
  1. Pilih Home AP pada mode nya, karena kita akan setting sebagai router gateway dan wireless/wifi access point.
  2. Pada kolom "Network Name" isi dengan nama WiFi yang anda inginkan. Nama ini yang akan terlihat di laptop atau handphone/smartphone Anda saat sedang mencari wifi. 
  3. Kolom "Country" isi Indonesia.
  4. Klik tanda "scrolldown" untuk memberikan password wifi mikrotik Anda. Kemudian isi password wifi anda pada kolom "WiFi Password" minimal 8 digit. 
  5. Jika anda akan mengaktifkan WiFi misalnya untuk teman atau tamu anda jika berkunjung ke rumah Anda. Di mikrotik terdapat fitur "Guest Network" jadi mikrotik routerboard Anda memancarkan sinyal wifi dengan 2 nama berbeda. 1 untuk pribadi 1 lagi untuk tamu. Klik tanda "scrolldown" untuk memasukan nama WiFi untuk tamu. Ini Disebut juga dengan Multi SSID fitur Virtual Access Point di MikroTik, lebih detailnya anda bisa lihat di Cara Setting Virtual Access Point (Multi SSID) Wireless MikroTik. 
  6. Klik tanda "scrolldown" untuk memberikan password WiFi untuk tamu, biasanya di input berbeda untuk wifi pribadi pada kolom "Guest WiFi Network".
  7. Pada kolom "Limit Download Speed", anda bisa membatasi kecepatan koneksi internet wifi yang untuk tamu atau teman anda. Misalnya pada contoh ini wifi tamu kecepatan maksimum untuk download hanya 512kbps
  8. Pada kolom "Address Acqusition" pilih Automatic. Karena kita akan menerima IP Address secara otomatis dari modem indihome/internet. 
  9. Mikrotik Anda juga dapat menjadi Home VPN Server, syaratnya anda mempunyai IP public dari ISP. Jika tidak mengaktifkan fitur ini tidak perlu centang "VPN Access". Untuk lebih detailnya bisa lihat artikel sebelumnya Cara Setting VPN Server di Mikrotik. 
  10. Klik button "Password" untuk mengganti password router mikrotik Anda. 
  11. Klik "Apply Configuration" untuk menyimpan konfigurasi Anda. 
Dengan fitur quickset kita dimudahkan untuk menjadikan mikrotik router menjadi router internet gateway dan wireless/wifi access point. Jika sudah melakukan setting seperti diatas, mikrotik anda sudah bisa digunakan untuk wifi access point atau gateway internet. 
Coba pada laptop anda untuk mencari WiFi mikrotik anda. Akan muncul nama wifi yang sudah anda konfigurasi di routerboard Anda. 
scan wifi mikrotik

Anda coba hubungkan ke WiFi AP tersebut, anda sudah bisa menikmati koneksi internet menggunakan wifi routerboard  Wireless RB941-2nD-TC (hAP-Lite2) anda. Mungkin dalam pikiran Anda, kenapa harus pakai mikrotik ? kan bisa juga pakai merk D-Link atau TP-Link yang banyak beredar dan lebih mudah konfigurasinya.

Asumsi saya kenapa anda membeli routerboar mikrotik, anda sudah mengetahui fitur-fitur mikrotik. Banyak fitur perangkat router yang di terapkan di mikrotik, dari bandwidth management, hotspot (menggunakan halaman login / username password jika ingin mengakses internet) seperti penjelasan di artikel saya sebelumnya Cara Setting Hotspot di Mikrotik. atau fitur setting lainnya yang Anda bisa temukan di blog ini. 
Pengertian Mikrotik dan Fungsi Mikrotik

Pengertian Mikrotik

Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP, provider hotspot dan warnet. 

Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.

Belakangan ini banyak usaha warnet yang menggunakan mikrotik sebagai routernya, dan hasilnya mereka merasa puas dengan apa yang diberikan mikrotik. Terlebih kemajuan dunia wireless yang menyajikan berbagai macam pelayanan mulai melirik benda yang satu ini. Berbagai fitur ditawarkan pada mikrotik diantaranya :
  • Firewall dan NAT
  • Routing – Static routing
  • Data Rate Management
  • Hotspot
  • Point-to-Point tunneling protocols
  • Simple tunnels
  • IPsec
  • Web proxy
  • Caching DNS client
  • DHCP
  • Universal Client
  • VRRP
  • UPnP
  • NTP
  • Monitoring/Accounting
  • SNMP
  • MNDP
  • Tools

Fungsi Mikrotik
  1. Pengaturan koneksi internet dapat dilakukan secara terpusat dan memudahkan untuk pengelolaannya.
  2. Konfigurasi LAN dapat dilakukan dengan hanya mengandalkan PC Mikrotik Router OS dengan hardware requirements yang sangat rendah.
  3. Blocking situs-situs terlarang dengan menggunakan proxy di mikrotik.
  4. Pembuatan PPPoE Server.
  5. Billing Hotspot.
Memisahkan bandwith traffic internasional dan local, dan lainnya.

Senin, 20 Maret 2017

Setting Ubiquity san E-Link

Cara Setting Point to Point AirGrid M5Hp 
Kali ini A.B.P akan membagikan satu cara setting air grid M5HP dengan metode Point To Point. Baik langsung saja ini dia.

A.    CARA SETTING AIRGRID SEBAGAI SERVER


1.      Rubah IP Komputer anda menjadi 192.168.1.2 ( Se IP dengan Air Gridnya ), lalu masuk browser, ketikkan 192.168.1.20.
2.      Masukkan username: ubnt, password : ubnt
3.     
Description: Cara Setting Point to Point AirGrid M5Hp

Klik menu Network , lalu ganti IP address Air Gridnya
Pertama (pusat) menjadi 192.168.1.10, gateway IP diisikan IP Modem sumber internet (speedy), misal : 192.168.1.1, pilihan lain bisa diabaikan.

Jika sudah klik Change > Apply








4.     
Description: Cara Setting Point to Point AirGrid M5Hp

Klik menu Wireless, isikan seperti dibawah ini :

Wireless Mode : Access Point
SSID : (diisikan bebas)
Channel Width : 40MHz
Jika menghendaki Security, bisa diisikan, misal :
Security : WPA
WPA Preshared Key : 123456789
Untuk pilihan lain bisa diabaikan.
5.      Lalu Klik Change > Apply. Tunggu proses AP refresh,
( icon LAN disconnect lalu connect kembali )

B.     SETTING AIRGRID SEBAGAI CLIENT
1.      Masuk ke web browser, ketikan 192.168.1.20, isikan Username : ubnt, password : ubnt.
2.      Masuk ke menu wireless, ubah setting sesuai gambar dibawah,
Description: Cara Setting Point to Point AirGrid M5Hp

Wireless Mode : Station
SSID : (klik Select untuk scan AP yang telah dibuat tadi),
pilih opsi Lock AP MAC.
Security : WPA (Sesuai tipe security Pusat td)
WPA Preshared : 123456789Jika sudah klik Change> Apply.

3.      Jika sudah, coba cek status di AP Pusat, di menu Main
Description: Cara Setting Point to Point AirGrid M5Hp


Jika sudah muncul seperti gambar diatas, koneks P2P yg kita buat sudah selesai, tinggal test dengan ping kedua alamat IP address masing2 AGM5HP. Ping ke 192.168.1.20 dan 192.168.1.10

Description: Cara Setting Point to Point AirGrid M5Hp

Description: Cara Setting Point to Point AirGrid M5Hp



Jika Reply, maka Setting Point to Point AirGrid M5HP telah berhasil.
C.     SETTING E-LINK
Disini Kami akan menjelaskan tentang cara menSetting E-Link (AccessPoint) supaya bisa digunakan untuk Handphone maupun Laptop.
1.       Buka Network and Sharing Center sehingga muncul seperti yang dibawah ini.
2.       Klik Change Adapter Settings yang terdapat pada pojok kiri atas lalu akan muncul seperti gambar berikut.
3.       Klik Local Area Connection lalu Properties
4.       Klik Internet Protocol Version 4 lalu Properties.
5.       Masukkan IP Address dan Default Gateway (jika perlu masukkan juga Preffered dan Alternate DNS) bawaan pabrik lalu buka CMD, kali ini saya akan membuka CMD melalui Aplikasi Run.
6.       Lalu Ping IP Address yang anda masukkan tadi, jika Reply maka anda telah berhasil tahap pertama, jika tidak coba periksa lagi IP Address dan Default Gateway nya.
7.       Selanjutnya, Buka Browser dan ketikkan Default Gateway pada pencaharian lalu masukkan UserName dan Password bawaan Pabrik.
8.       Tadaa~~ Anda telah masuk kedalam alat tersebut.
9.       Selanjutnya klik Network lalu LAN, lalu isi IP Address sesuai IP Provider sumber internet.
10.   Jika Sudah klik Save, lalu masuk kembali ke Internet Protocol Version 4 untuk mengubah IP Address dan Default Gateway nya lalu klik Ok.
11.   Selanjutnya masuk ke Browser ketik Default Gateway yang baru di pencaharian dan masukkan Username dan Password nya.
12.   Klik Wireless lalu ganti SSID dan Region, lalu centang ‘Enable Wireless Security’ anda dapat mengganti Security Type sesuai yang anda inginkan lalu isi Password nya, KLIK Save.
13.   Klik DHCP lalu ganti Default Gateway nya dengan ISP Sumber Internet klik Save. Jika sudah coba Ping lagi lewat CMD dengan memasukkan “ping 192.168.25.1 –t” (contoh).


Senin, 06 Februari 2017

Cara Setting Ubiquiti M5HP

1. Seting koneksi internet anda dengan menghubunkan laptop anda keadaptor air grid yang poe
2. Setting IP laptop anda sesuaikan dengan ip yang berada di kardus ar grid, di network conection


3. Buka browser, masukan ip yang tertera dikardus air gride m5 hp diurl browser
4. Maka anda akan disuruh untuk memasukan ussername dan password air grid m5 hp yang tertera di kardus, dan anda juga hsrus memilih countri sesuai keinginan anda


Setelah itu klik i aggre dan login
 , namun anda harus login lagi dengan username dan password yang sama namun tidak memilih country
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
5. Setelah masuk langsung kemenu SYSTEM, dan stting time zone dan tanggal serta merubah nama device supaya kita lebih mudah mengenali device kita, untuk system account terserah anda mau dirubah atau tidak



6. Setelah itu anda masuk kenetwork    dan rubah ip addresnya namun harus satu sabnet dengan access point yang akan kita hubungkan (maksud satu sabnet misal ip access point 10.10.10.2 maka ip stationnya juga harus 10.10.10.3) hanya beda angka belakang.

 setelah sesuai seperti gambar diatas maka langsung change dan apply
7. Jika ip station anda sudah diubah dan sudah diapply maka akan muncul seperti gambar, pilih i undrestand
 klik permanently dan confirm security exception
 setelah itu anda harus login lagi.
8. Setelah itu anda ke menu WIRELESS  wireless mode => station SSID => select dan klik ke access point yang akan dihubungkan dengan station

 setelah access point yang akan dituju sudah terdeteksi dan sudah diklik, langsung klik lock to ap dan hasilnya seperti gambar dibawah
 9. Setelah itu anda harus memilih chanel , dan chanel harus sama dengan yang digunakan oleh access point, caranya dengan klik di frequensi list dan klik edit


setelah disamakan dengan access point, langsung klik change dan apply
 10. Setelah itu masuk ke airmax setting,,,airmax priority pilih high dan airview port sesuaikan dengan port yang digunakan access point
 jika sudah langsung change dan apply
 11. Jika sudah terhubung dengan access point maka tempilan dimenu MAIN seperti pada gambar.
Dan syarat koneksi antara access point dengan station sinyalnya -70 dan perbandingan antara Tx dan Rx 1:1 supaya pengiriman data dan informasi optimal,,,

Selasa, 12 April 2016

PAK NANA

1. File ISO
File ISO adalah file yang menampung beberapa file di dalamnya. Seperti pada icon yang mewakili daripada sebuah file ISO, icon-nya berbentuk seperti CD atau DVD. Ya, bias dikatakan juga file ISO adalah CD atau DVD yang dikemas dalam bentuk file. File ISO ini bias dibuat dengan beberapa software ISO tools. Software yang lazim digunakan adalah software-software seperti UltraISO, PowerISO. Untuk OS Linux biasanya menggunakan software yang bernama MasterISO. Lantas untuk apakah file ISO ini? File ISO kebanyakan digunakan di burn atau dibakar ke CD atau DVD. Seperti semisalnya kita akan mengunduh Sistem Operasi katakanlah Linux Ubuntu. Kita harus mempunyai file ISO-nya terlebih dahulu dengan mengunduh file ISO yang tersedia pada situs download tersebut. Setelah download, anda bias membakar atau mem-burning nya ke media seperti CD atau DVD bahkan Flashdisk dengan beberapa software tertentu.

Selain untuk memburning, biasanya File ISO dibuat karena anda mempunyai sebuah CD atau DVD yang berisikan system operasi yang anda ingin merubahnya ke suatu bentuk file. Jadi intinya file ISO adalah CD atau DVD namun tidak berbentuk CD atau DVD secara fisik, namun bentuknya adalah sebuah file. Konon katanya menurut beberapa pendapat rekan-rekan saya, sebuah file ISO lebih tahan virus dibandingkan dengan ekstensi-ekstensi file-file lainnya. Jadi File ISO juga dapat anda gunakan untuk membackup, setidaknya tetap anda simpan di dalam harddisk sebelum anda burn.
 
2. File RAR
File RAR adalah format asli Pengarsip WinRAR. Seperti arsip lainnya, RAR file adalah
data kontainer, mereka menyimpan satu atau beberapa file dalam bentuk terkompresi.
Setelah Anda download file RAR dari Internet, Anda perlu untuk membongkar isinya
untuk menggunakannya. WinRAR menyediakan dukungan lengkap untuk file RAR,
sehingga Anda mungkin baik membuat dan membongkar mereka.
 
3. File ZIP
File Zip itu adalah file arsip (archive file/file yang di kompres). Jadi kita bisa mengarsipkan file, misalnya dengan mengunakan WinRar, BlueFTP (untuk hp) atau pun bisa juga menggunakan situs online seperti di Simak.ru/zip dan Docspal.com, tapi di situs itu untuk mengarsip file Jar menjadi file Zip.
Selain itu, file yang sudah di arsipkan (sudah di kompress) secara otomatis akan memiliki kapasitas yang sedikit lebih kecil ukuran file nya. Misalnya file yang tadinya berukuran 2MB bisa terkompress menjadi sebesar 1.8MB. Jadi kita hemat 0.2 MB.
File zip bukanlah file yang bebas dari virus. Interpretor (sofware untuk membaca/menerjemahkan) untuk file zip bisa di buat codenya oleh para pembuat virus. Jadi, virus dengan intepretor zip ya pasti bisa menginfeksi file-file zip. Hanya saja, jika kita bandingkan dengan file berekstensi exe (executable) dan msi (microsoft installer), potensi untuk file berformat zip lebih kecil untuk terinfeksi virus. Jadi sebaiknya jika mendownload file-file dari internet, apapun ekstensi file nya harus di scan dulu pakai antivirus.

Senin, 01 Februari 2016

Harddisk
1. Pengertian
Hard Disk adalah perangkat keras komputer/laptop yang bekerja secara sistematis dimana menjadi media penyimpanan data.
Harddisk Komputer
 2. Sejarah

Hard disk pertama yang diciptakan adalah Hard disk yang ditawarkan oleh IBM pada tahun 1956, memiliki berat 500Kg dan hanya menawarkan kapasitas sebesar 5MB. Media penyimpanan seperti ini membutuhkan sebuah kompressor udara bertekanan dan masih jauh untuk penggunaan dirumah. Hard disk ini biasanya di sewakan kepada perusahaan", untuk jangka waktu tertentu. dengan biaya penyewaan $5000 US dollar/bulan.





Open Hard Disk atau juga yang dikenal dengan nama IBM 1311 diperkenalkan pada tanggal 11 oktober 1962, Harddisk ini dapat menyimpan 2 juta karakter pada disk pack yang diganti. Ketebalan HD mencapai 4 Inchi, berat 4,5Kg, dan memiliki 6 disk yang berukuran 14 inchi dan 10 permukaan yang dapat ditulis. Dibandingkan yang sebelumnya, HDD ini jauh lebih ringan meskipun masih tergolong besar.





Pada tahun 1973, IBM memulai program Winchester dengan piringan berputar yang terpasang permanen, Mekanisme loading menjadi masalahnya, demikian juga kedekatan nama HD tersebut dengan nama sebuah senjata (Winchester), sehingga HDD ini sempat diperdebatkan.





Pada tahun 1979 Winchester 8 inci diperkenalkan. Harddisk Winchester pertama untuk industri, harddisk ini masih sangat berat dan mahal, harganya sekitar 1000 euro/Mb.





Pada tahun 1980 Seagate meluncurkan Harddisk 5,25 inci pertama kepasaran yang bernama ST506 (6mb, 3600rpm). Harga Harddisk ini berkisar 1000 $.






Pada tahun 1989, Western Digital membuat standar IDE (Integrated Drive Electronics) untuk semua ukuran Harddisk.

Harddisk berkembang sangat pesat dimulai pada tahun 1997. Itu ditandai dengan adanya Giant Magnet Resistance (GMR) yang ditemukan oleh Peter Gurnberg, dengan DTTA-351680, IBM dapat mengatasi batasan kapasitas 10GB.






Pada tahun 2001, Maxtor mengeluarkan harddisk Maxtor VL40 32049h2, dengan kapasitas 20 GB. HDD ini termasuk berukuran besar di kala itu.





Pada tahun 2004, Seagate meluncurkan Hard disk SATA pertama dengan Native Command queing. kapasitas HD ini sudah mencapai 120GB. Dibandingkan dengan 3 tahun sebelumnya, kapasitas HDD meningkat hingga 6 kali lipat.






Perkembangan Harddisk terus melaju dan kini setahun setelahnya, tepatnya pada tahun 2005 Samsung memperkenalkan sebuah hybrid hard disk 2.5 inci, HD ini menggunakan komponen mekanis magnetis dan NAND flash memory yang berfungsi sebagai buffer yang cepat.






Pada tahun 2006 Seagate meluncurkan Penperdicular Recording, Momentus 5400.3 sebuah HD 2.5 inci, berkapasitas 160 GB yang menggunakan teknik vertical rebording.





Pada tahun 2007 Hitachi meluncurkan DeskStar 7K1000 Harddisk Terabyte pertama ke pasaran, dengan kapasitas 1000GB, atau 1 TeraByte. Dibanding pada setahun sebelumnya, kapasitas HDD meningkat hampir 10 kali lipat.





Pada tahun 2010-..... Solid State Drive (SSD) yang tidak berisik, hemat daya, cepat dan sangat handal, merupakan kriteria HDD masa depan. SSD dengan kapasitas paling besar saat ini berukuran 256GB. Namun, SSD memiliki kekurangan yang terletak pada masalah harga yang sangat mahal dibandingkan HDD. Para Ahli memprediksi bahwa masih dibutuhkan sekitar 5 tahun sampai SSD dapat menyamai kapasitas HDD konvensional dengan harga yang sama.





Cukup panjang bukan sejarah dari HDD ini? Kita juga dapat melihat bahwa, dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, HDD mengalami peningkatan ukuran penyimpanan hingga 10 kali lipat.

3. Jenis-jenis Harddisk

  a. Harddisk IDE
IDE (Integrated Drive Electronics) merupakan standar interface antara bus data motherboard komputer dengan disk storage. IDE interface di buat berdasarkan IBM PC Industry Standard Architecture (ISA) 16-bit bus. Interface dari IDE adalah interface untuk storage devices yang dapat teringrasi untuk disk atau CD-ROM drive. Walaupun IDE merupakan teknologi yang umum, kebanyakan orang menggunakan istilah IDE untuk merujuk pada spesifikasi ATA. Sedangkan AHCI (Advance Host Controller Interface) merupakan mekanisme hardware yang membolehkan software untuk berkomunikasi dengan SATA seperti host bus adapter yang didesain untuk hot-plugin dan native command queuing (NCQ) yang dapat menaikan kemampuan komputer/sistem/hard disk terutama dalam lingkungan multi tasking dengan cara membolehkan drive untuk menjalankan perintah baca tulis yang dikirim secara acak dengan tujuan untuk optimalisasi perpindahan head pada proses pembacaan. AHCI telah di dukung oleh berbagai sistem operasi seperti Windows Vista dan Linux kernel 2.6.19. Berikut adalah contoh gambar harddisk IDE.
  b. Harddisk ATA
Kebanyakan type drive yang digunakan oleh para pengguna komputer adalah tipe ATA (dikenal dengan IDE drive). Tipe ATA di buat berdasarkan standart tahun 1986 dengan menggunakan 16 bit paralel dan terus berkembang dengan penambahan kecepatan transfer dan ukuran sebuah disk. Standart terakhir adalah ATA-7 yang dikenalkan pertama kali pada tahun 2001 oleh komite T13(komite yang bertanggung jawab menentukan standart ATA). Tipe ATA-7 memiliki data transfer sebesar 133 MB/sec. kemudian selama tahun 2000 ditentukan standar untuk paralel ATA yang memiliki data rate sebesar 133 MB/sec, tapi paralel ATA terdapat banyak masalah hal singnal timin, EMI (electromognetic interference) dan intergitas data. Kemudian para industri berusaha menyelesaikan masalah yang di timbulkan oleh paralel ATA dan di buat standar baru yang di sebut Serial ATA (SATA). ATA (Advanced Technology Attachment) menggunakan 16 bit paralel digunakan untuk mengontrol peralatan komputer, dan telah di pakai selama 18 tahun lebih sebagai standar. Perbedaan SATA dan ATA yang paling mudah adalah kabel data dan power yang berbeda. Standar ATA, seperti 200GB Western Digital Model, mempunyai dua inch kabel ribbon dengan 40 pin koneksi data dan membutuhkan 5V untuk setiap pin dari 4 pin connection. Sedangkan SATA seperti 120 GB western Digital Model mempunyai lebar setengah inci, 7 connector data connection sehingga lebih tipis dan mudah untuk mengatur kebel datanya. Kabel data SATA mempunyai panjang maksimal 1 meter (39.37 inci) lebih panjang dari ATA yang hanya 18 inci. Gambar 2.1 Berikut adalah contoh gambar Harddisk ATA.

  c. Harddisk SATA
SATA dengan 15 pin kabel power dengan 250 mV, tampaknya memerlukan daya lebih banyak di bandingkan dengan 4 pin ATA, tapi dalam kenyataanya sama saja. Dan kemampuan SATA yang paling bagus adalah tercapainya maximum bandwith yang mungkin yaitu sebesar 150 MB/sec. Keuntungan lainya dari SATA adalah SATA di buat dengan kemampuan hot-swap sehingga dapat mematikan dan menyalakan tanpa melakukan shut down pada sistem komputer. Sedangkan dalam harga, drive SATA lebih mahal sedikit di bandingkan drive ATA. Jadi SATA lebih memiliki keuntungan dibandingkan ATA dalam connector, tenaga, dan yang paling penting performanya. Saat ini standar ATA telah mulai di tinggalkan dan produsen memilih standart SATA. (Inspirated from Dukom). Gambar 2.2 dibawah ini adalah contoh salah satu harddisk SATA.
Gambar 2.2 Harddisk SATA

   d. Harddisk ZIP
Zip drive adalah jenis penyimpanan removable disk yang mampu menampung jumlah sedang informasi komputer. Meskipun itu digunakan oleh banyak pengguna komputer ketika diperkenalkan pada tahun 1994, tidak pernah menggantikan floppy disk 3.5-inch. Sebaliknya, barang-barang seperti rewritable digital versatile discs (DVDs), compact disc rewritable (CD), dan flash drive mendapatkan popularitas dan telah hampir menggantikan floppy disk. Perangkat penyimpanan ini telah terbukti menjadi nyaman dan mampu menahan sejumlah besar data. Untuk alasan ini, drive zip tidak pernah menjadi perangkat penyimpanan data populer.
Pengertian Zip drive 
  e. Harddisk SCSI
              

Hard disk ini  memiliki antar penghubung  muka yang didesain untuk koneksi ke bus SCSI standar. jenis ini jua mempunyai performa yang lebih baik, hal ini di karenakan kelebihan bus SCSI yang dapat mengakses data secara bersamaan  ke banyak disk drive karena antar muka drive secara aktif dihubungkan ke bus SCSI hanya pada saat drive tersebut siap untuk transfer data. Hal ini terutama berguna dalam pengelolaan aplikasi, yang  dimana terdapat sejumlah besar request untuk file kecil, yang sering terjadi dalam komputer yang digunakan sebagai file server.
 
  f. Harddisk PATA
Pada awalnya harddisk PATA disebut hanya dengan ATA, namun setelah munculnya SATA ditambahkan kata Pararel didepannya untuk membedakan antara teknologi PATA dan SATA. Disebut dengan Pararel ATA karena pemasangannya dilakukan secara pararel dengan device / IDE lainnya.
PATA tidak memiliki kemampuan Hot Swappable, kabel data yang dibutuhkan mencapai 40 kabel yang membuatnya dinilai tidak praktis, serta memiliki panjang kabel interface maksimal 18 inci (46 cm), namun banyak juga produk yang tersedia di pasaran yang memiliki panjang hingga 36 inchi (91 cm).
Kabelnya sendiri menggunakan ribbon-cable yang lebar. keterbatasan ini menjadikan PATA hanya sebagai interface internal storage. Interface ini juga mengalami perkembangan yang lambat mulai dari tahun 1994. UDMA 6 (133) atau Ultra DMA 133 adalah terobosan terakhir yang dikeluarkan pada tahun 2005 dan mulai saat itu boleh dibilang perkembangan harddisk PATA berhenti.
perbedaan hardisk sata dan ata

4. Ciri-ciri Kerusakan Harddisk

a. Komputer menjadi lambat, sering freeze dan blue screen of death

Komputer menjadi lambat, sering freeze, dan sering terjadi BOSD (blue screen of death) memang bukanlah kejadian yang murni disebabkan oleh harddisk karena banyak hal yang bisa menimbulkannya. Namun jika ini menjadi semakin sering terjadi padahal anda sampai meng-uninstall Windows atau OS, tidak baru saja memasang perangkat baru, dan semacamnya, maka kemungkinan masalahnya ada pada hard disk anda.

b. Data corrupt

Jika suatu saat anda tidak bisa membuka sebuah file karena corrupt padahal sebelumnya anda menyimpan file tersebut tanpa masalah apapun, maka anda wajib untuk mengecek dengan segera hard disk tempat file itu tersimpan. Walaupun data corrupt tersebut bisa disebabkan oleh berbagai hal, namun biasanya hal tersebut disebabkan oleh harddisk yang sedang mengalami kerusakan secara bertahap.

c. Banyaknya Bad Sectors

Salah satu hal yang menjadi pertanda nyata dari kerusakan harddisk adalah bad sector. Jika di dalam harddisk Anda terdapat banyak bad sector, maka anda harus segera menyelamatkan data Anda sebelum semuanya rusak. Anda dapat melakukan sendiri pengecekan terhadap bad sector ini melalui aplikasi bawaan yang ada di Windows. Pada Windows 7, buka Start > Computer kemudian klik kanan pada hard disk atau partisi yang ingin Anda periksa. Setelah itu pilih Properties dan masuk ke tab Tools kemudian pilih Check now. Pada window Checking Disk, centanglah opsi Automatically fix file system errors.

d. Suara aneh dari harddisk

Jika anda mendengar suara aneh dari seperti suara “klik” dari dalam harddisk anda, maka sudah dipastikan bahwa nyawa harddisk itu hanya tinggal menunggu waktu saja. Suara klik yang terus menerus atau yang biasa disebut click of death itu disebabkan oleh head yang mencoba untuk menulis data pada piringan. Suara gesekan ataupun suara berciut dari dalam harddisk juga menjadi tanda lain yang mengindikasikan bahwa harddisk anda kan segera rusak sehingga anda harus segera memindahkan data penting yang Anda miliki dari dalamnya.

e. S.M.A.R.T. Data

Terdapat beberapa aplikasi yang dapat memprediksi kapan harddisk Anda akan rusak. Aplikasi tersebut bekerja dengan membaca data S.M.A.R.T. (Self-Monitoring, Analysis and Reporting Technology) yang dicatat oleh sistem operasi. Akan tetapi seperti beberapa halnya beberapa metode yang lain, metode SMART ini juga tidak selalu dapat meprediksi kerusakan harddisk dengan sempurna. Pasalnya, terkadang harddisk sudah terlebih dahulu rusak sebelum aplikasi SMART ini memberitahu atau memperingatkan Anda.
Maka dari itu, jangan terlalu terpaku pada berbagai macam software tersebut karena mungkin saja harddisk anda akan rusak sebelum aplikasi tersebut mendeteksinya. Maka dari itu, daripada menunggu harddisk Anda rusak, maka sebaiknya Anda membackup data-data penting ada dari sekarang. Ingat, sedia payung sebelum hujan.

5. Cara memperbaiki Harddisk
  • Jangan Biarkan Hardisk Kita Over, hardisk terlalu over juga kan membuat hardisk kita bekerja lambat kemudian lama kelamaan akan membuat hardisk tersebut menjadi hang.
  • Hardisk jarang dibersihkan, jangan salah tangkap dulu za, yang dimaksudkan membersihkan hardisk adalah hapus file tidak terpakai agar tidak mengakibatkan hardisk kita over.
  • Jangan lupa untuk mendefragmen hardisk kita beberapa bulan sekali, hal ini dimaksudkan untuk menjaga kestabilan hardisk.
  • Sering restart computer, restart komputer juga akan mempengaruhi kinerja hardisk kita.
  • Tegangan listrik tidak stabil atau sering naik turun akan membuat sistem fungsi hardisk mengalami gangguan error disk.
 6. Software untuk memperbaiki Harddis
  • Software SpinRite
  • HDD Regenerator  
  • chkdsk (check disk)
  • Easeus Partition Manager
  • Easeus Partition Manager
  • Menggunakan Software bawaan dari vendor hardisk.
7. Bagian-bagian Harddisk

a. Spindle
Harddisk terdiri dari spindle yang menjadi pusat putaran dari keping-keping cakram magnetik penyimpan data. Spindle ini berputar dengan cepat, oleh karena itu harus menggunakan high quality bearing.

Dahulu harddisk menggunakan ball bearing namun kini harddisk sudah menggunakan fluid bearing. Dengan fluid bearing maka gaya friksi dan tingkat kebisingan dapat diminimalisir. Spindle ini yang menentukan putaran harddisk. Semakin cepat putaran rpm harddisk maka semakin cepat transfer datanya.

b. Cakram Magnetik (Magnetic Disk)
Pada cakram magnetik inilah dilakukan penyimpanan data pada harddisk. Cakram magnetik berbentuk plat tipis dengan bentuk seperti CD-R. Dalam harddisk terdapat beberapa cakram magnetik.

Harddisk yang pertama kali dibuat, terdiri dari 50 piringan cakram magnetik dengan ukuran 0.6 meter dan berputar dengan kecepatan 1.200 rpm. Saat ini kecepatan putaran harddisk sudah mencapai 10.000rpm dengan transfer data mencapai 3.0 Gbps.

c. Read-write Head
Read-write Head adalah pengambil data dari cakram magnetik. Head ini melayang dengan jarak yang tipis dengan cakram magnetik. Dahulu head bersentuhan langsung dengan cakram magnetik sehingga mengakibatkan keausan pada permukaan karena gesekan. Kini antara head dan cakram magnetik sudah diberi jarak sehingga umur harddisk lebih lama.

Read-write head terbuat bahan yang terus mengalami perkembangan, mulai dari Ferrite head, MIG (Metal-In-Gap) head, TF (Thin Film) Head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, GMR (Giant Magnetoresistive) Heads dan sekarang yang digunakan adalah CMR (Colossal Magnetoresistive) Heads.

d. Enclosure
Enclosure adalah lapisan luar pembungkus harddisk. Enclosure berfungsi melindungi semua bagian dalam harddisk agar tidak terkena debu, kelembaban dan hal lain yang dapat mengakibatkan kerusakan data.

Dalam enclosure terdapat breath filter yang membuat harddisk tidak kedap udara, hal ini bertujuan untuk membuang panas yang ada didalam harddisk karena proses putaran spindle dan pembacaan Read-write head.

e. Interfacing Module
Interfacing modul berupa seperangkat rangkaian elektronik yang mengendalikan kerja bagian dalam harddisk, memproses data dari head dan menghasilkan data yang siap dibaca oleh proses selanjutnya. Interfacing modul yang dahulu banyak dipakai adalah sistem IDE (Integrated Drive Electronics) dengan sistem ATA yang mempunyai koneksi 40 pin.

Teknologi terbaru dari interfacing module adalah teknologi Serial ATA (SATA). Dengan SATA maka satu harddisk ditangani oleh satu bus tersendiri didalam chipset, sehingga penanganannya menjadi lebih cepat dan efisien. Harddisk SATA sekarang perlahan sudah menggantikan harddisk ATA yang makin lama mulai hilang dari pasaran.

Untuk yang masih kurang jelas, ini ada lagi tapi dari sumber yang berbeda :


Inilah beberapa komponen penting dari harddisk :

a. Platter
Berbentuk sebuah Pelat atau piringan yang berfungsi sebagai penyimpan data. Berbentuk bulat, merupakan cakram padat, memiliki pola-pola magnetis pada pada sisi-sisi permukaanya. Platter terbuat dari metal yang mengandung jutaan magnet-magnet kecil yang disebut dengan magnetic domain. Domain-domain ini diatur dalam satu atau dua arah untuk mewakili binary “1” dan “0”

Dalam piringan tersebut terdiri dari beberapa track, dan beberapa sector, dimana track dan sector ini adalah tempat penyimpanan data serta file system. Misalnya hardisk kita berkapasitas 40 GB, bila di format kapasitasnya tidak sampai 40 Gb. karena harus ada trac dan sector yang dipakai untuk menyimpan ID pengenal dari formating hardisk tersebut.

Jumlah pelat dari masing-masing harddisk berbeda-beda, tergantung pada teknologi yang digunakan dan kapasitas yang dimiliki tiap harddisk. Untuk harddisk-harddisk keluaran terbaru, biasanya sebuah plat memiliki daya tampung 10 sampai 20 Gigabyte. Contohnya sebuah harddisk berkapasitas 40 Gigabyte, biasanya terdiri dari dua buah plat yang masing-masing berkapasitas 20 Gigabyte.

b. Spindle
Spindle merupakan suatu poros tempat meletakan platter. Poros ini memiliki sebuah penggerak yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk yang disebut dengan spindle motor. Spindle inilah yang berperan ikut dalam menentukan kualitas harddisk karena makin cepat putaranya, berarti makin bagus kualitas harddisknya. Satuan untuk mengukur perputaran adalah Rotation Per Minutes atau biasa disebut RPM. Ukuran yang sering kita dengar untuk kecepatan perputaran ini antara lain 5400 RPM,7200 RPM atau 10000 RPM.

c. Head
Piranti ini berfungsi untuk membaca data pada permukaan pelat dan merekam informasi ke dalamnya. Setiap pelat harddisk memiliki dua buah head. Satu di atas permukaan dan satunya lagi di bawah permukaan.

Head ini berupa piranti yang elektromagnetik yang ditempatkan pada permukaan pelat dan menempel pada sebuah slider. Slider melekat pada sebuah tangkai yang melekat pada actuator arms. Actuator arms dipasang mati pada poros actuator oleh suatu papan yang disebut dengan logic board.

Oleh karena itu pada saat harddisk bekerja tidak boleh ada guncangan atau getaran, karena head dapat menggesek piringan harddisk sehingga akan mengakibatkan Bad Sector, dan juga dapat menimbulkan kerusakan Head Harddisk sehingga hardisk tidak dapat lagi membaca Track dan Sector dari Hardisk.

d. Logic Board
Logic Board merupakan papan pengoperasian pada harddisk, dimana pada logic Board terdapat Bios Harddisk sehingga harddisk pada saat dihubungkan ke Mother Board secara otomatis mengenal hardisk tersebut, seperti Maxtor, Seagate dll. Selain tempat Bios harddisk Logic Board juga tempat switch atau pendistribusian Power Supply dan data dari Head Harddisk ke mother Board untuk di kontrol oleh Processor.

e. Actual Axis
Adalah poros untuk menjadi pegangan atau sebagai tangan robot agar Head dapat membaca sector dari harddisk.

f. Ribbon Cable
Ribbon cable adalah penghubung antara Head dengan Logic Board, dimana setiap dokumen atau data yang dibaca oleh Head akan di kirim ke Logic Board untuk selanjutnya di kirim ke Mother Board agar Processor dapat memproses data tersebut sesuai dengan input yang di terima.

g. IDE Conector
Adalah kabel penghubung antara hardisk dengan matherboard untuk mengirim atau menerima data.
Sekarang ini harddisk rata-rata sudah menggunakan system SATA sehingga tidak memerlukan kabel Pita (Cable IDE)

h. Setting Jumper
Setiap harddisk memiliki setting jumper, fungsinya untuk menentukan kedudukan hardisk tersebut.

Bila pada komputer kita dipasang 2 buah harddisk, maka dengan menyeting Setting Jumper kita bisa menentukan mana harddisk Primer dan mana Harddisk Sekunder yang biasanya disebut Master dan Slave.

Master adalah harddisk utama tempat system di instal, sedangkan Slave adalah hardisk ke dua biasanya dibutuhkan untuk tempat penyimpanan dokumen dan data. Bila Jumper settingnya tidak di set, maka harddisk tersebut tidak akan bekerja.

i. Power Conector
Adalah sumber arus yang langsung dari power supply. Power supply pada harddisk ada dua bagian :

Tegangan 12 Volt, berfungsi untuk menggerakkan mekanik seperti piringan dan Head.
Tegangan 5 Volt, berfungsi untuk mesupply daya pada Logic Board agar dapat bekerja mengirim dan menerima data.

7. Penertian Partisi
Partisi adalah pengaturan data pada harddisk. Atau bisa juga proses pembagian ruang-ruang kosong pada harddisk untuk memberikan File System pada ruang kosong yang terdapat pada harddisk, kemudian ruang kosong pada harddisk yang telah diberi File System tersebut, digunakan untuk menyimpan berbagai macam data dan sistem operasi.
Intinya partisi itu untuk membagi ruang kosong yang terdapat pada harddisk untuk di isi berbagai macam data.
logikanya harddisk itu adalah sebuah Rumah. Tentunya rumah tersebut harus memiliki ruangan-ruangan agar rumah bisa layak huni. Kemudian rumah tersebut dibagi menajdi beberapa ruangan yang tiap ruangan tersebut, berbeda jenis dan fungsinya. Setiap rumah pasti ada kamar tidur, WC, gudang, dan lain-lain.
Begitu juga harddisk. Harddisk agar bisa digunakan secara optimal, harddisk harus dipartisi dan diberi File System (Jenis ruangan pada rumah). File System pada harddisk berbeda-beda jenis dan kegunaannya. Seperti jenis File System NTFS, FAT 32, EXT 3, dan lain-lain.
PATA tidak memiliki kemampuan Hot Swappable, kabel data yang dibutuhkan mencapai 40 kabel yang membuatnya dinilai tidak praktis, serta memiliki panjang kabel interface maksimal 18 inci (46 cm), namun banyak juga produk yang tersedia di pasaran yang memiliki panjang hingga 36 inchi (91 cm).
Kabelnya sendiri menggunakan ribbon-cable yang lebar. keterbatasan ini menjadikan PATA hanya sebagai interface internal storage. Interface ini juga mengalami perkembangan yang lambat mulai dari tahun 1994. UDMA 6 (133) atau Ultra DMA 133 adalah terobosan terakhir yang dikeluarkan pada tahun 2005 dan mulai saat itu boleh dibilang perkembangan harddisk PATA berhenti.
- See more at: http://dhika.cikul.or.id/perbedaan-sata-pata-ata-dan-scsi.html#sthash.xJu6f9B2.dpuf
             

Hard disk ini  memiliki antar penghubung  muka yang didesain untuk koneksi ke bus SCSI standar. jenis ini jua mempunyai performa yang lebih baik, hal ini di karenakan kelebihan bus SCSI yang dapat mengakses data secara bersamaan  ke banyak disk drive karena antar muka drive secara aktif dihubungkan ke bus SCSI hanya pada saat drive tersebut siap untuk transfer data. Hal ini terutama berguna dalam pengelolaan aplikasi, yang  dimana terdapat sejumlah besar request untuk file kecil, yang sering terjadi dalam komputer yang digunakan sebagai file server.
- See more at: http://anterpass77.blogspot.co.id/2015/06/pengertian-dan-jenis-jenis-hard-disk.html#sthash.NCazw2Rq.dpuf
SCSI dibaca skasi, awalnya bernama SASI ( Shugart Associate System Interface ).
SCSI banyak digunakan untuk koneksi dalam Server dan juga banyak digunakan oleh perangkat Apple. SCSI mempunyai berbagai macam versi yaitu SCSI, Ultra-2 SCSI dan Ultra-3 SCSI.
SCSI-1 memiliki 2 macam kecepatan yang bekerja secara asinkron, yaitu 3.5 MB/detik atau 5MB/detik. Panjang kabel ini mencapai 6 meter.
Pada tahun 1989 SCSI versi 2 diluncurkan, pada versi ini terdapat 2 varian yaitu Fast SCSI yang memiliki kecepatan 10MBps dan Wide SCSI yang memiliki kecepatan 20 MBps.
Dilanjut dengan kehadiran SCSI versi 3 yang memiliki 2 varian pula, yaitu Ultra SCSI dan Ultra Wide SCSI.
Dan pada tahun 1997 Ultra-2 SCSI diluncurkan dan mempunyai 2 varian pula, yaitu Ultra2 SCSI yang memiliki kecepatan 40MBps dan Ultra2 Wide SCSI yang memiliki kecepatan 80Mbps. Keduanya menggunakan kabel mencapai 12 meter. Lalu pada versi Ultra-3 SCSI mempunyai kecepatan 160Mbps.
Hard disk SCSI lebih banyak digunakan untuk server atau sistem yang memerlukan hard disk yang sangat cepat, misalnya untuk keperluan multimedia. Karena harganya cukup mahal, maka interface ini jarang digunakan untuk keperluan personal.
- See more at: http://dhika.cikul.or.id/perbedaan-sata-pata-ata-dan-scsi.html#sthash.fhNVfDJg.dpuf
SCSI dibaca skasi, awalnya bernama SASI ( Shugart Associate System Interface ).
SCSI banyak digunakan untuk koneksi dalam Server dan juga banyak digunakan oleh perangkat Apple. SCSI mempunyai berbagai macam versi yaitu SCSI, Ultra-2 SCSI dan Ultra-3 SCSI.
SCSI-1 memiliki 2 macam kecepatan yang bekerja secara asinkron, yaitu 3.5 MB/detik atau 5MB/detik. Panjang kabel ini mencapai 6 meter.
Pada tahun 1989 SCSI versi 2 diluncurkan, pada versi ini terdapat 2 varian yaitu Fast SCSI yang memiliki kecepatan 10MBps dan Wide SCSI yang memiliki kecepatan 20 MBps.
Dilanjut dengan kehadiran SCSI versi 3 yang memiliki 2 varian pula, yaitu Ultra SCSI dan Ultra Wide SCSI.
Dan pada tahun 1997 Ultra-2 SCSI diluncurkan dan mempunyai 2 varian pula, yaitu Ultra2 SCSI yang memiliki kecepatan 40MBps dan Ultra2 Wide SCSI yang memiliki kecepatan 80Mbps. Keduanya menggunakan kabel mencapai 12 meter. Lalu pada versi Ultra-3 SCSI mempunyai kecepatan 160Mbps.
Hard disk SCSI lebih banyak digunakan untuk server atau sistem yang memerlukan hard disk yang sangat cepat, misalnya untuk keperluan multimedia. Karena harganya cukup mahal, maka interface ini jarang digunakan untuk keperluan personal.
- See more at: http://dhika.cikul.or.id/perbedaan-sata-pata-ata-dan-scsi.html#sthash.fhNVfDJg.dpuf
             

Hard disk ini  memiliki antar penghubung  muka yang didesain untuk koneksi ke bus SCSI standar. jenis ini jua mempunyai performa yang lebih baik, hal ini di karenakan kelebihan bus SCSI yang dapat mengakses data secara bersamaan  ke banyak disk drive karena antar muka drive secara aktif dihubungkan ke bus SCSI hanya pada saat drive tersebut siap untuk transfer data. Hal ini terutama berguna dalam pengelolaan aplikasi, yang  dimana terdapat sejumlah besar request untuk file kecil, yang sering terjadi dalam komputer yang digunakan sebagai file server.
- See more at: http://anterpass77.blogspot.co.id/2015/06/pengertian-dan-jenis-jenis-hard-disk.html#sthash.NCazw2Rq.dpuf
SCSI dibaca skasi, awalnya bernama SASI ( Shugart Associate System Interface ).
SCSI banyak digunakan untuk koneksi dalam Server dan juga banyak digunakan oleh perangkat Apple. SCSI mempunyai berbagai macam versi yaitu SCSI, Ultra-2 SCSI dan Ultra-3 SCSI.
SCSI-1 memiliki 2 macam kecepatan yang bekerja secara asinkron, yaitu 3.5 MB/detik atau 5MB/detik. Panjang kabel ini mencapai 6 meter.
Pada tahun 1989 SCSI versi 2 diluncurkan, pada versi ini terdapat 2 varian yaitu Fast SCSI yang memiliki kecepatan 10MBps dan Wide SCSI yang memiliki kecepatan 20 MBps.
Dilanjut dengan kehadiran SCSI versi 3 yang memiliki 2 varian pula, yaitu Ultra SCSI dan Ultra Wide SCSI.
Dan pada tahun 1997 Ultra-2 SCSI diluncurkan dan mempunyai 2 varian pula, yaitu Ultra2 SCSI yang memiliki kecepatan 40MBps dan Ultra2 Wide SCSI yang memiliki kecepatan 80Mbps. Keduanya menggunakan kabel mencapai 12 meter. Lalu pada versi Ultra-3 SCSI mempunyai kecepatan 160Mbps.
Hard disk SCSI lebih banyak digunakan untuk server atau sistem yang memerlukan hard disk yang sangat cepat, misalnya untuk keperluan multimedia. Karena harganya cukup mahal, maka interface ini jarang digunakan untuk keperluan personal.
- See more at: http://dhika.cikul.or.id/perbedaan-sata-pata-ata-dan-scsi.html#sthash.fhNVfDJg.dpuf